Bakteri Pes. |
30.000 warga Yumen, di provinsi utara-barat Gansu, tidak diperbolehkan untuk pergi, dan polisi menghalangi jalan untuk dan dari kota. Mereka juga memberitahu pengendara, untuk mencari rute alternatif, laporan dari China Central Television (CCTV) mengatakan.
Awalnya, seorang pria berusia 38 tahun meninggal Rabu lalu, setelah ia telah berhubungan dengan marmut mati. Dan tidak ada kasus wabah yang lebih lanjut, setelah laporan tersebut diterima pemerintah Tiongkok.
CCTV mengatakan para pejabat tidak mengizinkan siapa pun untuk pergi. Bahkan mereka memberikan bantuan berupa makanan kepada penduduk setempat.
"Kota ini memiliki cukup beras, tepung dan minyak untuk memasok semua warga untuk sampai satu bulan," tambah CCTV. "Penduduk lokal dan orang-orang di karantina adalah semua dalam kondisi stabil." Tidak ada kasus lebih lanjut telah dilaporkan.
Pes sendiri adalah infeksi bakteri yang paling dikenal dalam wabah Black Death, epidemi mematikan yang menewaskan puluhan juta orang di abad ke-14 Eropa. Terutama penyakit hewan ini, hal yang sangat jarang pada manusia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, antibiotik modern efektif dalam mengobati wabah, tetapi tanpa pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan penyakit serius lainnya atau kematian.
via Guardian
0 Comment "Satu Kota di Tiongkok Dikarantina Akibat Penyakit Pes"
Posting Komentar
Aturan berkomentar.
1. Dilarang Nyepam
2. Dilarang Promosi
3. Dilarang Sara & Menghina Orang