Menyusui Tingkatkan Risiko Asma pada Anak

Ibu menyusui anaknya. sumber
Seperti kita ketahui, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI dipercaya bisa membantu kekebalan tubuh sang anak. Selain itu, ASI juga membantu si ibu untuk menurunkan berat badan secara alami setelah melahirkan.

Hampir semua dokter merekomendasikan ASI sebagai makanan utama sang bayi, terutama ASI eksklusif yang diberikan dalam 6 bulan pertama setelah kelahiran. Tapi saat ini, banyak ibu yang beralih menggunakan susu formula.

Kandungan gizi susu formula memang disesuaikan dengan kebutuhan sang bayi, dan seiring perkembangan pengetahuan, susu formula dibuat menyerupai gizi dari ASI itu sendiri. Tapi benarkan susu formula tidak baik bagi sang bayi?

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Cynthia Colen dai Universitas  Ohio, mengatakan bahwa ASI tidak lebih baik dari susu formula.

Mengapa bisa demikian?

ASI merupakan makanan bagi bayi yang dihasilkan oleh ibunya. Oleh sebab itu, bayi juga rentan terhadap penyakit yang ditularkan langsung oleh ibu. Terutama bagi ibu yang mempunyai riwayat asma.

"Saya tidak mengatakan menyusui tidak menguntungkan, terutama untuk meningkatkan gizi dan kekebalan bayi yang baru lahir. Tapi ada faktor saat menyusui yang memberikan hasil kesehatan bagi bayi," ucap Colen dikutip dari Daily Mail.

Tapi lebih dari itu, anak yang disusui ibunya akan memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertumbuhan berat badan, perkembangan otak, daya ingat yang kuat, dan terhindar dari obesitas.

0 Comment "Menyusui Tingkatkan Risiko Asma pada Anak"

Posting Komentar

Aturan berkomentar.

1. Dilarang Nyepam
2. Dilarang Promosi
3. Dilarang Sara & Menghina Orang

Thank you for your comments